Saturday, January 7, 2012

Ya Allah, Tawanlah Hati Ini Dengan Cinta Kepada-Mu...



Aku hanya berharap kepada-Mu…
Aku hamba-Mu yang lemah…

Aku mohon Ya Allah, jangan biarkan aku sendiri…
Aku menginginkan-Mu di setiap helaan nafasku…
Aku hanya ingin mengadu kepada-Mu…

Hamba hanyalah hamba-Mu yang dhaif…
Biarkan hamba merasakan betapa nikmatnya mencintai-Mu…
Ku pasrahkan segala urusan hanya kepada-Mu..

Di bawah langit yang mendung akan terselip awan yang cerah…
Di bawah rintikan hujan yang membasahi hatiku…
Tersimpan rasa syukurku pada-Mu yang tak terhingga…


Friday, January 6, 2012

Sabar Dalam Penantian...

Merindukan pendamping hidup adalah fitrah setiap insan. 

Wanita, sebagai makhluk Allah yang cenderung ingin disayangi dan dilindungi, tentu wajar sekali berharap akan kehadiran seorang ikhwan dalam hidupnya. 

Semoga penantianku ini berakhir dengan sesuatu yang indah. 
In sha Allah, ameen ya Rabb.


Thursday, January 5, 2012

Trust Me...


I know how it feels.
I know how it hurts. 

I know you cry in the shower so no one will hear your screams. 
I know you wait until everyone goes to sleep to fall apart. 
Its not always easy but I know exactly what that feels like.


Wednesday, January 4, 2012

Just Leave It Behind...


Forget the pain. 
Forget the anger. 
Forget all the people that left. 

Just thank them for making space for the people that deserve to be in your life.

Even though they may not ask for it, give forgiveness to everyone that hurt you and just clear your heart and mind of everything. 

The past is where they will stay. It’s up to you to keep pushing forward and moving along.


Tuesday, January 3, 2012

Dear Heart, I Want You To Be Strong...

I'm leaving you in my past,
Because thats where you belong,
I'm finally getting the courage,
To walk away and move on. 

And I know as hard as it may be,
It's the very best thing for me..


Monday, January 2, 2012

Someday...


In sha Allah...
If we are really meant together, it will be...


Sunday, January 1, 2012

Hujan... ~

‘Hujan’ dalam hati,
Mendungnya tak terlihat,
Tempiasnya tak meninggalkan kesan,
Ributnya dilalui sendiri,
Tiada payung, tiada baju hujan,
Biarlah hujan tiba,
Mungkin ‘hujan’ itu tiba, buat membasuh noda-noda di hati..



Saturday, December 31, 2011

Buat Yang Peduli...

Kita selalu mengaku,
Kita sayang sahabat kita,
Tapi, pernahkah kita selami hatinya?

Bila berkesempatan,
Ambil masa untuk duduk di sisinya,
Sentuh tangannya dan lihatlah matanya,
Masihkah matanya bersinar seperti dulu,
Atau yang ada cuma cebisan-cebisan luka yang dia simpan...

Lihatlah ke bibirnya,
Senyumannya masihkah setulus dulu,
Atau dia cuma berpura-pura menutup luka di hatinya...

Dengarlah butir bicaranya,
Masihkah dia petah seperti dulu,
Atau cuma sepatah dua yang lahir di bibirnya...

Biarlah sejauh mana terpisah,
Jangan pernah lupa padanya...

Dia mungkin tidak menghubungimu,
Tetapi, tidak bermakna dia melupakanmu...

Dia mungkin tidak bercerita,
Tetapi tidak bermakna tiada apa yang mahu dia kongsi...

Tanyalah khabarnya,
Jenguklah dia...

Bila kamu sudah bahagia,
Jangan pernah lupakan sahabat kamu...

Jangan putuskan silaturahim,
Hanya kerana jarak yang tercipta...


Friday, December 30, 2011

Dear Heart, Be Though...

Entahlah..
Kadang-kadang kita pun tak tahu,
Kenapa hati sangat fragile..

Kenapa semua kenangan dan ingatan lalu harus kembali,
Kenapa semua cerita lama yang mengundang duka harus muncul menjelmakan diri...

Bukan tidak redha,
Cuma kekuatan itu belum cukup utuh,
Cuma tembok penghalang duka itu belum ampuh...

Semakin jauh ingin berlari pergi, mengapa semakin ia menghimpit hati?

Ya Allah, bantulah hati ini..
Jangan terus dibiarkan aku begini..

Thursday, December 29, 2011

I Always Pray For Your Happiness...


Semoga melihat kebahagiaan orang lain yang tak pernah kita kecapi itu,
Masih mampu membuat kita tersenyum,
Redha dengan ketetapan-NYA,
Sabar dengan ketentuan-NYA,
Dan bersangka baik dengan aturan-NYA.

In sha Allah,
Semoga dalam kekurangan dan kepayahan,
Kita masih mampu mendoakan kesejahteraan insan lain.

In sha Allah,
Semoga tidak timbul iri hati dan dengki,
Semoga yang lahir dari sudut hati,
Adalah doa yang tulus,
Dan bisikan ikhlas,
“Saya tumpang bahagia.”

~ semoga melihat kebahagiaan orang lain itu, menjadi kebahagiaan kita ~


Wednesday, December 28, 2011

..♥..



Banyak benda tak terluah hanya mampu ditulis,
Walau tak dikongsi pada butir bicara,
Hanya ditaip pada papan kekunci,
Hanya dibaca insan-insan tidak dikenali,
Dipandang sepi, bahkan mungkin tak dimengerti,
Tetapi sekurang-kurangnya masih ada tempat untuk berkongsi,
Sebuah rasa yang disimpan jauh dari dunia realiti...


Tuesday, December 27, 2011

Hujan Dan Airmata...


Hujan yang turun membawa kenangan
bagai meluahkan perasaan yang pilu
tiada guruh kedengaran
mahupun kilat menyabung
membawa maksud tiada kemarahan
namun di mata hati tetap mendung.

Hujan air mata hanya penuh kesedihan
hati yang pilu tiada kebencian
hanyalah penuh dengan keperitan.

Biarlah hujan melanda jiwa
biarlah kilat menyabung hati
biarlah guruh meggendang dada
namun hati rela bertahan.

Hujan yang menitis bagai air
bagai merasa luahan hati bersama
hati yang pilu tiada berteman
hanya hujan menjadi kawan...


Monday, December 26, 2011

Every Night...


Demi Allah yang Maha Mengetahui,
DIA tahu betapa perit melalui rasa ini,

DIA mendengar betapa setiap malam ku berdoa,
Agar kau dapat ku usir dari ingatan,

Setiap hari ku berdoa,
Setiap malam ku berharap,

Suatu hari, 
Rasa yang semakin pudar ini akan terus hilang,

Setiap hari,
Harapan dan doaku ini, tidak akan pernah putus....



Saturday, December 24, 2011

Wednesday, December 21, 2011

Thank You


Thank you for being there for me through some of the most difficult times in my life.

Thank you for being genuinely happy for my success and good fortune, as if it were your own.


Thank you for forgiving my faults, and immature lapses in judgment, and for tolerating my idiosyncrasies.


Thank you for the phone calls, notes, e-mails, and text messages of support when I was overwhelmed with life.


Thank you for being my friend always, not just when it was convenient.
Thanks for letting me vent, and trusting me enough to tell me what’s bothering you.


Thank you for making time for me, even on your busiest days.
Thank you for not letting time or distance affect our friendship.


Thank you for being honest with me when I really needed you to be.
Thank you for asking how I’m doing, and actually wanting to hear the answer.


Thank you for hugs, smiles, inside jokes, and memories.


Thanks for understanding that I could never write a long enough post to express how much you mean to me.

Sunday, December 11, 2011

Hati Yang Cedera


Bila jiwa kacau risau tentang masa depan,
Bila hati sesak dengan karenah manusia yang tidak memahami,
Bila jiwa sukar berlapang dada,
Bila hati disempitkan dengan sangkaan buruk terhadap saudara lain,
Bila hati sentiasa ingin marah,
Bila hati mula berjinak dengan nafsu yang Allah tidak redha.

Bila akal lupa tujuan asal hidup,
Bila diri terasa enak berlingkar dengan maksiat,
Bila hati puas melakukan perkara yang tidak berbuah amal,
Bila jasad duduk enak tanpa berbuat ma'aruf.

Bila air mata terlalu sukar untuk dititiskan untuk-Nya,
Bila hati mula mengeras,
Bila fikiran melayang untuk perkara sia-sia,
Bila hati mula berputus asa terhadap rahmat dan nikmat-Nya.

Bila diri mula meminta yang berlebihan,
Bila hati mula meminta untuk yang bukan haq,
Bila diri rasa sudah cukup,
Bila lidah terlalu keras untuk mengalunkan zikir.
Bila cemburu terhadap nikmat dan rezeki insan lain,
Bila diri berpura baik di hadapan manusia,
Bila hati merasa perbuatan dosa sebagai tidak apa,
Bila diri sentiasa mahu dipuji.

Bila hati tidak yakin dengan janji-Nya,
Bila diri menyesal dengan setiap taqdir-Nya,
Bila hati sentiasa mencari aib dan salah orang lain,
Bila diri sentiasa ingin memuaskan selain dari Allah.

Bila hati merasa bebas dari jagaan Allah,
Bila merasa diri milik mutlaq diri sendiri,
Bila hati merasa aman melanggar amanah,
Bila merasakan tiada yang lebih penting melainkan diri sendiri.

Bila diri terlalu banyak beralasan,
Bila setiap perbuatan tidak terniat untuk Allah,
Bila diri mula berasa berat untuk sembah dan sujud kepada-Nya,
Bila telinga lebih enak dilagukan dengan selain ayat-ayat suci-Nya.

Bila mulut lebih senang berbicara tentang dunia dari manisnya syurga,
Bila redha manusia lebih dicari daripada redha Allah,
Bila merasa cinta manusia lebih asyik daripada cinta Allah,
Bila hati tidak rindu untuk bertemu-Nya,
Bila hati mula disempitkan dengan dunia,
Bila diri sombong tidak mahu meminta kepada-Nya,
Bila setiap akal, jiwa dan jasad terikat dengan dunia.

Hati itu bukan hati aku lagi..

Heal my heart ya Allah..

Bless me with a new heart..

Saturday, December 3, 2011

Please...

Don't look so hard at my past, I don't live there anymore.